Perbedaan Nitrogen Berbentuk Nitrat, Amonium dan Asam Amino

N merupakan unsur hara yang dibutuhkan dalam jumlah terbanyak setelah Karbon, Hidrogen dan Oksigen. 

Fungsi Nitrogen tidak tergantikan oleh hara apapun karena nutrisi esensial ini berperan dalam pembentukan protein penyusun seluruh jenis sel tanaman termasuk kloroplas yang mengandung klorofil. 

Tanaman dapat menyerap nitrogen melalui akar dan permukaan daun dalam bentuk ion Nitrat, Ammonium dan Asam Amino. 

Pupuk yang dipakai petani pun biasanya mengandung salah satu atau campuran ketiga molekul di atas. KNO3, Urea (CO(NH2)2), Ammonium Nitrat (NH4NO3), ZA, dan berbagai produk asam amino. 

Kalau kemudian ketiga jenis senyawa di atas sama-sama sumber Nitrogen, mengapa harus  berbeda. Kapan hara tersebut diperlukan dan apa saja kelebihan dan kekurangan masing-masing. 

Yang pertama harus diketahui adalah baik NO3-, NH4+ atau Asam Amino digunakan oleh tanaman untuk membentuk protein. Protein ini kemudian diperlukan dalam penyusunan berbagai jenis sel serta senyawa penting dalam kehidupan tanaman. 

Ketidaksamaan ketiganya terletak pada proses pembentukan protein dan kemampuan tanaman menyimpan hara tersebut sebagai cadangan makanan. 

Protein disusun dari asam amino yang merupakan gabungan dari beberapa atau banyak gugus amina (yang mengandung amonium). Di dalam jaringan tanaman, amonium bisa diperoleh dari mengubah Nitrat menjadi Nitrit kemudian NH4+. Singkatnya, Nitrat -> Nitrit -> Amonium -> Gugus Amina -> Asam Amino -> Protein. 


Setiap reaksi perubahan di atas menguras energi yang dihasilkan dari fotosintesis. Dengan kata lain, semakin sedikit proses yang terjadi, semakin efisien dan cepat metabolisme protein. 

Oleh karena itu, jika ingin tanaman lebih cepat tumbuh, berdaun hijau segar, percabangan banyak maka gunakan asam amino sebagai sumber N. Jika uang terbatas, pilihan selanjutnya adalah amonium baru kemudian Nitrat. 

Ini karena hanya perlu 1 reaksi untuk mengubah asam amino menjadi protein, sedangkan Amonium memerlukan 2 tahap transisi dan Nitrat butuh 4 tingkatan. 

Walau sekilas nampak Amonium yang dikandung Urea, ZA dan NPK murah kelihatan lebih baik dari sisi ini, tapi Nitrat memiliki dua keunggulan yang tidak ada pada Amonium. 

Tanaman dapat menyimpan Nitrat yang diaplikasikan dalam jumlah berlebih di dalam gudang yang disebut vakuola. Oleh karenanya, kelebihan NO3- tidak cepat menimbulkan efek keracunan pada tanaman. 

Berdasarkan hal tersebut, Nitrat juga lebih aman disemprotkan ke bagian atas tanaman dalam fase perawatan vegetatif atau ketika muncul gejala kekurangan Nitrogen. 

Sebaliknya, kadar amonium yang tinggi di dalam jaringan tanaman bersifat racun. Dengan demikian, pemberian Urea, ZA atau NPK murah cukup beresiko tinggi bila tidak sesuai dosis. 

Ini belum termasuk resiko anjloknya pH tanah atau daun menjadi seperti terbakar ketika diaplikasikan dengan metode spray. 

Kesimpulannya adalah jika duitmu melimpah, gunakan asam amino untuk mencukupi kebutuhan tanaman. Jika pas-pasan pilih Urea, Za atau NPK murah dengan catatan harus mengikuti pedoman. Adapun untuk kaum mendang-mending, Nitrat bisa dijadikan alternatif yang lebih aman. 

Comments