Mari Mengenal Al-Qur’an


بسم الله الرحمن الرحم
                Segala Puji bagi Allah Tuhan semesta alam, Yang Maha Pengasih dan Penyayang, Dia yang menurunkan Al-Qur’an kepada Rasulullah shalallahu alaihi wa salam sebagai petunjuk, dan kabar gembira bagi orang-orang yang beriman, shalawat serta salam semoga senantiasa tercurah kepada Nabi Muhammad shalallahu alaihi wa salam yang kepada beliau Al-Qur’an diturunkan sebagai peringatan bagi semesta alam.
                Saudaraku semoga Allah senantiasa merahmati kita semua, dengan memohon taufiq kepada Allah Jalla wa A’la pada tulisan ini akan kami bahas beberapa point yang berkaitan dengan Al-Qur’an. Tulisan ini merupakan ringkasan dari apa yang terdapat pada kitab Ushulun fi At Tafsir (أصول في التفسير) karya Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin rahimahullahu ta’ala dan beberapa penjelasan tambahan yang saya dapatkan dari Ustadz Aris Munandar Hafidzhahullahu ta’ala ketika beliau membahas kitab tersebut pada dauroh romadhon 1431 H di masjid Al-Kautsar dengan tujuan agar kita semakin mengenal sehingga semakin menguat kecintaan kita terhadap Al Qur’an[1].
Definisi Al Qur’an
Al Qur’an secara bahasa merupakan bentuk mashdar dari kata قرأ  yang bermakna تلا (membaca), atau bias juga bermakna جمع (mengumpulkan). Maka atas makna pertama (تلا) Al Qur’an adalah mashdar yang bermakna المفعول (objek) yaitu  متلو (sesuatu yang dibaca)ّ. Sedangkan untuk makna yang kedua (جمع) Al Qur’an adalah mashdar bermakna  إسم الفاعل (kata benda subjek) yaitu yang mengumpulkan, karena didalam Al Qur’an terkumpul berita tentang Allah dan makhluq-Nya dan hukum-hukum Allah.
Adapun definisi syar’I untuk Al-Qur’an adalah firman Allah ta’ala yang diturunkan kepada rasul-Nya dan penutup para Nabi-Nabi Muhammad Shalallahu alaihi wa salam yang diawali dengan surat Al Fatihah dan ditutup dengan Surat An-Nass. Allah ta’ala berfirman (yang artinya): sesungguhnya Kami benar-benar menurunkan  Al Qur’an kepadamu bertahap-tahap (Al Insan ; 23). Di ayat lain Allah ta’ala juga berfirman (yang artinya) Sesungguhnya kami turunkan kepadamu Al Qur’an dalam bahasa arab agar kalian berfikir (Yusuf ; 2)
Penjagaan Allah Terhadap Orisinalitas Al Qur’an
                Sungguh Allah ta’ala telah menjaga Al Qur’an yang agung ini dari perubahan penambahan, pengurangan, dan penggantian. Allah ta’ala berfirman (yang artinya): sesungguhnya kami telah menurunkan Ad Dzikr (Al Qur’an)  bertahap-tahap, dan sesungguhnya kami benar-benar menjaganya (Al Hijr ; 9)[2]. Oleh karena kita saksikan telah berlalu masa selama berabad-abad sedang tidak seorangpun dari musuh-musuh Al Qur’an berusaha untuk menambah, mengurangi, mengganti Al Qur’an melainkan pasti Allah akan membongkar kedoknya dan mempermalukan dia akibat apa yang telah dia perbuat.
Diantara Sifat-Sifat Al-Qur’an
                Allah ta’ala men sifati Al Qur’an dengan berbagai macam sifat, dan sifat-sifat tersebut menunjukkan keagungan, keberkahan dan keparipurnaan Al Qur’an dan Al Qur’an adalah hakim terhadap kitab-kitab sebelumnya, banyak ayat dalam Al Qur’an yang menjelaskan keagungan dan kemuliaan Al Qur’an diantaranya: Dan sesungguhnya telah Kami berikan kepadamu tujuh ayat yang dibaca berulang-ulang (Al Fatihah) dan Al Qur’an yang agung (Al Hijar ; 87).  Demi Al Qur’an yang sangat mulia (Qaf ; 1). Ini adalah sebuah kitab yang kami turunkan kepadamu penuh dengan berkah agar mereka memperhatikan ayat-ayatnya dan supaya mendapat pelajaran orang-orang yang mempunyai pikiran (Shad ; 29).  Dan masih banyak lagi ayat-ayat yang lain yang semisal, adapun seorang mu’min sangat layak baginya untuk mentelaah ayat-ayat Al Qur’an, dimana didalamnya dia akan dapat banyak kebaikan, berkah dan hidayah.
Al Qur’an adalah Sumber Hukum Islam
                Al Qur’an yang mulia adalah sumber hukum islam yang diutus dengannya Nabi Muhammad Shalallahu alaihi wa salam kepada seluruh manusia. Allah ta’ala berfirman (yang artinya): Maha suci Allah yang telah menurunkan Al Furqaan (Al Qur’an) kepada hamba-Nya agar dia menjadi pemberi peringatan bagi semesta (Al Furqan ; 1).
Turunnya Al Qur’an
                Al Qur’an diturunkan Allah ta’ala pada malam lailatul Qadr di bulan Ramadhan, Allah ta’ala berfirman (yang artinya): Sesungguhnya kami telah menurunkan AlQuran pada lailatul Qadr (Al Qadr ; 1). Bulan Ramadhan, yang didalamnya diturunkan Al Qur’an sebagai petunjuk bagi manusia, dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang benar dan yang batil) (Al Baqarah ; 185.
                Al Qur’an diturunkan kepada Nabi Muhammad shalallahu alaihi wa salam ketika beliau berumur 40 tahun menurut pendapat yang masyhur dikalangan para ulama. Pendapat ini telah diriwayatkan dari Ibnu Abbas Radhiallahu anhuma dan Sayid Ibnul Musayyib serta selain mereka berdua dari kalangan salaf.
Yang menyampaikan Al Qur’an kepada Nabi Muhammad Shalallahu alaihi wa salam
                Yang diberikan amanah oleh Allah ta’ala untuk menurunkan Al Qur’an dari sisi Allah ta’ala kepada Nabi Muhammad shalallahu alaihi wa salam adalah Jibril, salah satu dari malaikat yang dekat dengan Allah dan memiliki kedudukan yang mulia. Allah ta’ala berfirman (yang artinya):  dan sesungguhnya Al Qur’an itu benar-benar diturunkan oleh Tuhan semeta alam, dan dibawa turun oleh Ar-Ruh Al-Amin (jibril) kedalam hatimu agar kamu menjadi salah seorang diantara orang-orang yang memberi peringatan dengan bahasa arab yang jelas (As Syu’araa ; 192-195).
Demikian apa yang bias saya tuliskan, semoga bermanfaat bagi saya pribadi dan bagi seluruh kaum muslimin, segala bentuk kebenaran yang ada dalam tulisan ini mutlak berasal dari sisi Allah ta’ala, adapun yang salah bias jadi berasal dari saya dan juga syaithan. Alhamdulillah aladzi bi ni’matihi tatimus shalihaat.
Masjid Al-Ashri, Pogung Rejo  2 Ramadhan 1431 H
Yang miskin ilmu dan juga amal                                                                                                         Rahmat Ariza Putra


[1] Tulisan ini disarikan dari kitab Ushulun FI At Tafsir karya syaikh Muhammad bin Shalih Al Utsaimin Rahimahullahu ta’ala hal 8-10, cet 3 1430 H. Dar Ibnu Jauzy KSA
[2] Penerjemahan ayat ini dan seterusnya kebawah merujuk kepada Al-Qur’an dan Terjemahan terbitan kompleks percetakan Al-Qur’an Raja Fahd Madinah Al Munawarrah KSA

Comments