Indepth Report atau Laporan Mendalam
Jika feature adalah menu makanan yang berbahan dasar informasi yang jarang diketahui khalayak. Maka indepth report adalah laporan rinci seputar topik hangat yang sedang atau akan diperbicangkan publik. Titik pembahasan yang disoroti indepth report adalah permasalahan yang melingkupi sebuah peristiwa. Bukan kejadian itu sendiri layaknya sajian jurnalistik yang dikemas dalam feature atau news.
Karakteristik indept report seringkali berupada analisa, wacana, hasil penyelidikan suatu masalah yang tak jarang disertai usulan solusi untuk memecahkan problem tersebut. Kandungan indepth report tidak didominasi dari hasil reporting. Bahkan dalam indepth report, hasil laporan lebih sering digunakan sebagai alat verifikasi atas fakta yang mengelilingi permasalahan tertentu.
Komposisi laporan mendalam biasanya diambil penulis dari hasil kerja ilmiah, bisa berupa observasi, jurnal, riset atau survei. Gabungan fakta, data analisa yang tersedia pada sumber-sumber tersebut membantu wartawan merampungkan sebuah indepth report yang berkualitas.
Proses pengerjaannya yang tidak sederhana dan membutuhkan keahlian tinggi, membuat indepth report hanya diproduksi oleh beberapa media mapan. Redaksi Kompas, Tempo, Media Indonesia atau beberapa koran nasional atas lainnya secara berkala menghadirkan indepth report disalah satu halaman surat kabarnya.
Visi para redaksi ketika menyuguhkan indepth report selain untuk sebagai bahan diskusi publik, ia juga mengaktualisasikan nilai-nilai intelektual masyarakat. Terkandung pula didalam indepth report sisi-sisi yang bersifat pribadi dan kredibilitas media yang mengusungnya.
Contoh Indepth Report yang beberapa akhir ini menjadi trending topik yang mewarnai dinamika peradaban negeri ini, diantaranya: (a) Indonesia kaya gas alam tapi PLTG kesulitan mendapatkan pasokan gas; (b) PLTN, solusi yang solutif atau problem; (3) Teknologi, solusi Habibi untuk memperkuat daya saing bangsa; (4) Social Media motor penggerak perbaikan atau kerusakan, meninjau pengaruh FB dan Twitter pada revolusi di kawasan timur tengah.
Sampai disini materi yang saya dapat sampaikan. sedikit banyak, saya harapkan apa yang saya uraikan dapat memberi gambaran kepada teman-teman mengenai variasi tulisan jurnalistik yang banyak bertebaran di media massa. sebenarnya, selain ke 5 jenis tulisan yang saya papar diatas, masih ada lagi jenis tulisan yang sering ditulis wartawan namun belum saya cantumkan pada tulisan ini. akan tetapi karena keterbatasan ilmu maka cukup sekian yang dapat saya sampaikan. semoga bermanfaat
Didekasikan untuk seseorang yang mencintaiku tulus apa adanya. Alhamdulillah aladzi bi ni’matihi tatimush shalihaat.
Jogja, dini hari 11 juli 2011-06-08 Rahmat Ariza Putra
Comments