1) Mendapatkan kecintaan Allah dan Menggapai derajat Kewalian
Tidak diragukan lagi, bahwa yang selalu diharap dan dicari oleh seorang hamba yang beriman didunia ini adalah kecintaan dan keridhoan Allah, bahkan hal ini merupakan puncak segala tujuan aktifitas hamba dalam beribadah kepada Allah, dengan melakukan ibadah puasa sunnah menjadi salah satu sebab mendatangkan kecintaan Allah,
Rasulullah shalallahu alaihi wa salam bersabda: Barang siapa memusuhi wali-Ku, maka Aku mengumumkan perang terhadapnya. Tidaklah hamba-Ku mendekatkan diri kepada-Ku dengan sesuatu yang lebih Aku cintai dari apa-apa yang Aku wajibkan kepadanya, dan hamba-Ku itu tetap mendekatkan diri kepada-Ku dengan amalan-amalan sunnah hingga Aku mencintainya. Bila Aku mencintainya, Aku akan menjadi pendengaran yang ia gunakan untuk mendengar, menjadi penglihatannya yang ia gunakan untuk melihat, menjadi tangannya yang ia gunakan untuk menggenggam, dan menjadi kakinya yang ia gunakan untuk berjalan. Jika ia meminta pasti Aku beri, jika ia meminta perlindungan, niscaya Aku lindungi.” (HR. Bukhari)
Syeikh Abdul Muhsin Al Abbad hafidzhahullahu ta’ala menjelaskan salah satu faidah dari hadits diatas dengan perkataan beliau: bahwsanya melakukan amalan-amalan sunnah setelah melakukan amalan-amalan yang wajib menjadi sebab dalam mendatangkan kecintaan Allah ta’ala dan tercapainya derajat sebagai wali Allah dan Imam As Syaukani Rahimahullahu mengatakan wali Allah adalah orang-orang beriman dan bertaqwa (16)
2)Dijauhkan dari Adzab Api Neraka dan Didekatkan Kepada Surga
Rasulullah shallahu alaihi wa salam bersabda:barangsiapa yang berpuasa satu hari dijalan Allah maka Allah akan jauhkan wajahnya dari neraka sejauh 70 tahun perjalanan dengan sebab puasa itu (HR Muslim no 1153) Syeikh Abdullah Ali Bassam Rahimahullah ta’ala menjelaskan: jika seorang hamba dijauhkan dari api neraka maka hal itu mengandung konsekuensi didekatkannya hamba menuju surga oleh Allah tabbaraka wa ta’ala (17)
3)Benteng dari Perbuatan Maksiat akibat Syahwat
Rasulullah shalallahu alaihi wa salam bersabda: Wahai para pemuda, barangsiapa diantara kalian yang sudah memiliki kemampuan, maka hendaklah dia menikah, karena dengan menikah akan menundukkan pandangan dan menjaga kemaluan, barangsiapa yang belum mampu maka hendaklah dia berpuasa, karena puasa adalah perisai baginya (HR Muslim no 1400)
4) Masuk Syurga dari Pintu Ar Royan
Sesungguhnya di surga terdapat sebuah pintu yang disebut pintu Ar Royan akan masuk surga dari pintu ini orang-orang yang berpuasa di hari kiamat, dan tidak akan masuk melalui pintu itu kecuali orang yang berpuasa (Mutafaqqun Alaihi) (18)
5)Hikmah-Hikmah yang Lain (19)
1. Membuahkan ketaqwaan
2. Mengingatkan kepada faqir dan miskin
3. Mengingatkan seorang muslim kepada nimat-nikmat Allah ta’ala
6)Penyempurna Amalam Puasa Wajib yang Belum Sempurna
Rasulullah Shalallahu alaihi wa Salam bersabda: amal seorang hamba yang pertama kali Allah hisab pada hari kiamat adalah sholatnya, jika amalan sholatnya bagus maka dia akan beruntung namun jika tidak dia akan merugi, dan jika sholat wajibnya memilki suatu kekurangan , maka Allah Tabbaraka wa Ta’ala berfirman kepada malaikat\: lihatlah apakah hamba-Ku memiliki amalan sunnah, maka sempurnakanlah dengan amalan sunnah tersebut apa yang kurang dari amalan wajibnya, kemudian hal ini berlaku bagi seluruh jenis amalannya (HR Ibnu Majah, Tirmidzi, dishahihkan oleh Al Albani dalam Shahih Ibnu Majah 1181)
16) Fathul Qawiyyul Matin, hal 129.
17) Taisirul Alam Syarah Umdathul Ahkam, hal 394
18) As shoum wa Ahkamuhu, hal 6
19) As Shiyamu adilatu wa ahkamuhu, hal 12
Comments