Segala puji hanya milik Allah semata. Shalawat dan salam semoga tercurah kepada Nabi Muhammad Shallallahualaihi wa sallam, keluarga, sahabat dan pengikut beliau yang setia hingga akhir zaman. Sebagian umat Islam berpendapat bahwa tidak ada sholat sunnah lagi setelah sholat witir. Mereka berdalil dengan sabda Nabi Shallallahu alaihi wa sallam:
"Jadikanlah akhir dari sholat-sholat kalian di malam hari dengan sholat witir"(Mutafaqun alaihi)
Hadits ini sepintas menunjukkan tidak boleh mengerjakan sholat sunnah setelah mengamalkan sholat witir. Namun benarkah demikian? Untuk mengetahui jawabannya, mari simak uraian seorang ulama berkaitan dengan witir berikut ini:
Syaikh Muhammad bin Sulaiman bin Abdul Aziz Ali Bassam Rahimahullah berkata:
"Witir adalah penutup sholat di malam hari. Dilaksanakan di awal, pertengahan atau akhir malam tidak ada bedanya. Dalam hal ini, sholat witir berkedudukan seperti sholat maghrib. Apabila sholat Maghrib menjadi penutupuntuk sholat yang dilaksanakan siang hari, maka sholat witir menjadi penutupuntuk sholat yang dikerjakan malam hari"
Penulis Taudihul Ahkam Syarah Bulughul Maram melanjutkan ucapannya
"Akan tetapi seandainya mengerjakan sholat sunnah lain setelah sholat witir maka witir yang telah dikerjakan tidak batal.Terlebih bila sholat sunnah yang dikerjakan tersebut adalah sholat sunnah yang memiliki sebab. Seperti sholat sunnah tahiyatul masjid, sholat sunnah wudhu,sholat sunnah 2 raka'at setelah thawaf. Maka witir yang telah ditunaikan tetap sah. Dan status witir sebagai pengakhir sholat di malam hari tetap terwujud"
Berkaitan dengan bolehnya mengerjakan sholat sunnah di malam hari setelah melaksanakan sholat witir terdapat sebuah hadits shahih dari Aisyah Radhiallah anhaa, beliau berkata:
"Dahulu Nabi pernah mengerjakan sholat sebanyak 2 raka'at di malam hari setelah beliau melaksanakan sholat witir (HRMuslim)
Imam An Nawawi Rahimahullahu menjelaskan bahwa hadits ini adalah petunjuk diperbolehkannya menunaikan sholat sunnah di malam hari meskipun sebelumnya telah mengerjakan sholat witir.
Sekian perkataan penulis kitab Taudihul Ahkam Syarah Bulughul Maram
Dari ucapan Syaikh Muhammad bin Sulaiman bin Abdul Aziz Ali Bassam Rahimahullah tersebut dapat kita simpulkan, bahwa tidak mengapa menunaikan sholat sunnah yang lain setelah mengerjakan sholat witir.
"Jadikanlah akhir dari sholat-sholat kalian di malam hari dengan sholat witir"(Mutafaqun alaihi)
Hadits ini sepintas menunjukkan tidak boleh mengerjakan sholat sunnah setelah mengamalkan sholat witir. Namun benarkah demikian? Untuk mengetahui jawabannya, mari simak uraian seorang ulama berkaitan dengan witir berikut ini:
Syaikh Muhammad bin Sulaiman bin Abdul Aziz Ali Bassam Rahimahullah berkata:
"Witir adalah penutup sholat di malam hari. Dilaksanakan di awal, pertengahan atau akhir malam tidak ada bedanya. Dalam hal ini, sholat witir berkedudukan seperti sholat maghrib. Apabila sholat Maghrib menjadi penutupuntuk sholat yang dilaksanakan siang hari, maka sholat witir menjadi penutupuntuk sholat yang dikerjakan malam hari"
Penulis Taudihul Ahkam Syarah Bulughul Maram melanjutkan ucapannya
"Akan tetapi seandainya mengerjakan sholat sunnah lain setelah sholat witir maka witir yang telah dikerjakan tidak batal.Terlebih bila sholat sunnah yang dikerjakan tersebut adalah sholat sunnah yang memiliki sebab. Seperti sholat sunnah tahiyatul masjid, sholat sunnah wudhu,sholat sunnah 2 raka'at setelah thawaf. Maka witir yang telah ditunaikan tetap sah. Dan status witir sebagai pengakhir sholat di malam hari tetap terwujud"
Berkaitan dengan bolehnya mengerjakan sholat sunnah di malam hari setelah melaksanakan sholat witir terdapat sebuah hadits shahih dari Aisyah Radhiallah anhaa, beliau berkata:
"Dahulu Nabi pernah mengerjakan sholat sebanyak 2 raka'at di malam hari setelah beliau melaksanakan sholat witir (HRMuslim)
Imam An Nawawi Rahimahullahu menjelaskan bahwa hadits ini adalah petunjuk diperbolehkannya menunaikan sholat sunnah di malam hari meskipun sebelumnya telah mengerjakan sholat witir.
Sekian perkataan penulis kitab Taudihul Ahkam Syarah Bulughul Maram
Dari ucapan Syaikh Muhammad bin Sulaiman bin Abdul Aziz Ali Bassam Rahimahullah tersebut dapat kita simpulkan, bahwa tidak mengapa menunaikan sholat sunnah yang lain setelah mengerjakan sholat witir.
disalin dari Kitab Taudihul Ahkam Syarah Bulughul Maram bab Sholat Witir
Comments