Doa Mustajab Penambah Ilmu, Amal dan Rizki yang Berkah


بسم الله الرحمن الرحيم
                Segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam dan Tuhan yang mengabulkan seluruh doa dan permohonan hamba-hamba-Nya, Shalawat serta salam semoga senantiasa tercurah kepada Nabi Muhammad Shalallahu alaihi wa salam Nabi dan Rasul terakhir pembawa risalah yang sempurna yaitu agama islam, dan kepada seluruh keluarga, sahabat dan pengikutnya yang setia hingga akhir zaman. Pada tulisan ini, penulis dengan Taufiq dari Allah ingin berbagi ilmu tentang salah satu sunnah Rasulullah shalallahu alaihi wa salam, yang sudah banyak dilupakan oleh umat, yaitu sebuah doa yang agung berisi permohonan kepada Allah agar diberi ilmu yang bermanfaat, rizki yang halal dan taufiq untuk mengamalkan amalan sholih. Berikut teks haditsnya;
اللهم إنى أسألك علِما نافغا و رزقا طيبا و عملا متقبلا
Allahumma inni As’aluka ilman nafi’an wa rizqon thoyyiban wa a’malan mutaqobalan
Ya Allah aku mohon kepadamu berikanlah kepadaku ilmu yang bermanfaat, rizki yang baik dan amalan yang diterima disisimu
 (HR Ibnu Majah dishahihkan oleh Syaikh Al Bani dalam Shahih Ibnu Majah no 762)
Periwayat Hadits
Hadits ini diriwayatkan dari Ummu Mu’minin Ummu Salamah Hindun binti Abi Umayyah Radhiyallahu anhaa Istri Rasulullah shalallahu alaihi wa salam
Makna Hadits (1):
1)      علِما نافغا bermakna ilmu yang bermanfaat yaitu ilmu agama berupa Al Qur’an dan Sunnah dengan pemahaman Salafus shalih yang diamalkan oleh pemilik ilmu lalu dia mengajarkan ilmu tersebuit kepada orang lain
2)       رزقا طيبا bermakna rizki yang baik yaitu rizki yang halal baik dzatnya itu sendiri berupa makanan-makanan yang Allah halalkan dari makanan yang baik-baik lagi bermanfaat. Karena tidaklah halal suatu makanan atau minuman kecuali makanan tersebut adalah makanan atau minuman yang baik, dan tidaklah suatu makanan atau minuman itu dikatakan haram kecuali makanan atau minuman tersebut adalah sesuatu yang buruk . Allah ta’ala berfirman:
 يَأْمُرُهُمْ بِالْمَعْرُوفِ وَيَنْهَاهُمْ عَنِ الْمُنْكَرِ وَيُحِلُّ لَهُمُ الطَّيِّبَاتِ وَيُحَرِّمُ عَلَيْهِمُ الْخَبَائِثَ
Dia (Muhammad Shalallahu alaihi wa salam) menyuruh mereka mengerjakan yang makruf dan melarang mereka dari mengerjakan yang mungkar dan menghalalkan bagi mereka segala yang baik dan mengharamkan bagi mereka segala yang buruk (Al A’raaf 157)
Atau makanan dan minuman  tersebut didapat dengan jalan-jalan  yang halal menurut syariat islam ,seperti jual beli yang halal , ataupun hasil pemberian berupa sodaqoh ataupun hadiah  
3)     عملا متقبلا adalah amalan yang diterima di sisi Allah ta’ala sebagai amal sholih, pelakunya diberi balasan dengan balasan yang baik berupa pahala. Syaikh Muhammad bin Jamil Zainu Hafidzhahullahu ta’ala mengatakan: sebuah amalan dikatakan sebagai amal shalih jika didalamnya terpenuhi 3 syarat, beriman kepada Allah dan mentauhidkan-nya, Ikhlas tanpa tujuan untuk riya’ dan sum’ah, dan mengikuti tuntunan Rasulullah shalallahu alaihi wa salam (2)
Doa ini diperintahkan oleh Rasulullah shalallahu alaihi wa salam untuk dibaca seorang muslim selepas salam pada sholat subuh atau pada sembarang waktu dimana seorang muslim ingin berdoa (3)
                Sekian apa yang bisa kami sampaikan, semoga bermanfaat bagi saya dan seluruh kaum muslimin. Seluruh kebenaranyang ada dalam tulisan ini mutlak berasal dari Allah, adapun yang salah berasal dari saya dan syaitan
Alhamdulillah aladzi bi ni’matihi tatimus shalihaat
                                                                                                Yang Faqir terhadap Rabbnya
Abu Hafsah Putra Ibnu Winarno, Al Kautsar1 Mei 2010

Referensi:
1)      Syarah Hishnul Muslim hal  105
2)      Khudz Aqidataka Minal Kitab wa As Sunnah As shahihah hal 16, Syaikh Muhammad bin Jamil Zainu Hafidzhahullahu
3)      Penjelasan tambahan yang kami dapatkan di Software hadits 9 imam dan Ustadz Aris Munandar Hafidzhahullahu

Comments

tomy said…
Jazakallohu khaiir, ijin copas akhi. syukron
Dede Ngapak said…
ijin copas ya mas. insha alloh bermanfaat