Membaca Berbagai Jenis Qira’ah Atau Tidak, Mana yang Lebih Baik?


Bismillah

                Segala puji bagi Allah, Tuhan yang menurunkan Al Quran dengan berbagai macam cara membacanya. Shalawat serta Salam semoga senantiasa tercurah kepada Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam, Nabi yang mengajarkan umatnya metode membaca Al Qur’an.

In this morning, ijinkan saya meyampaikan ilmu berupa fatwa seorang ulama besar abad ini. Ulama yang dijuluki dengan sebutan Faqih Zaman (orang yang menguasai ilmu fiqih di abad ini). Fatwa beliau ini terkait polemik yang beredar disebagian masyarakat kaum muslimin. Manakah yang terbaik antara membaca Al Quran dengan berbagai macam qira’ah yang ada. Ataukah cukup dengan satu jenis qira’ah saja.

Beliau Rahimahullahu berkata: Yang benar, lebih baik bagi kita untuk membaca Al Qur’an dengan berbagai jenis qira’ahnya. Suatu saat kita membaca dengan qira’ah yang ini, kemudian dalam kesempatan lain kita membaca dengan qira’ah lainnya. Karena  qira’ah (cara membaca) tersebut (qira’ah sab’ah) adalah qira’ah yang sah berasal dari Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam. Sehingga apabila kita membaca Al Quran  tetap dengan hanya satu jenis qira’ah. Maka kita meninggalkan membaca Al Qur’an qira’ah yang lain. Padahal Rasulullah mencontohkan untuk membaca Al Qur’an dengan berbagai jenis qira’ah. Jika demikian, tentunya akan lebih baik jika membaca Al Qur’an dengan variatif asalkan qira’ah tersebut sah berasal dari Rasulullah.


Akan tetapi hal ini tidak berlaku bagi imam. Adapun yang terbaik bagi imam yang menjadi imam di masjid yang mayoritas jama’ahnya adalah muslimin awam adalah membaca Al Qur’an dengan satu jenis qira’ah. Karena jika imam membaca Al Quran dengan qira’ah yang berbeda dengan jenis qira’ah yang diketahui oleh masyarakat setempat. Akan mengakibatkan kegegeran ditengah masyarakat. Dan hal itu akan mengguncang kebenaran Al Qur’an menurut persepsi orang awam. Mereka akan berkata, Al Qur’an telah dirubah-rubah oleh sang imam.

Sebagaimana diawal telah dijelaskan, jika engkau membaca Al Qur’an untuk dirimu sendiri atau tatkala menjadi imam bagi para penuntut ilmu agama yang faham bahwa Al Qur’an diturunkan dalam berbagai jenis qira’ah. Maka yang lebih utama adalah membacanya dengan variasi. Dalam satu kesempatan membaca dengan qira’ah tertentu, disaat yang lain membacanya dengan qira’ah yang lain pula[1]. Sekian perkataan beliau Rahimahullahu



[1] Fatwa beliau ini terdapat dalam kitab tafsir surat yaasin hal 198.

Comments