Surga dan Sedikit Gambarannya


Bismillah
                Segala puji bagi Allah Tuhan, Pencipta Surga dan Neraka. Shalawat serta Salam semoga senantiasa tercurah kepada Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam. Nabi yang telah menunjukkan kepada manusia jalan menuju surga dan memperingatkan manusia dari jalan-jalan menuju neraka.

Intermezzo

                Who want living in the Heaven or Paradise? Saya kira tak akan ada manusia yang menjawab tidak untuk pertanyaan tersebut.  Yang ada sebagian manusia hanya berharap menjadi penghuni surga, namun enggan menempuh jalan menuju surga. Dan yang lain tak hanya berharap hidup abadi disurga, namun juga berusaha sekuat tenaga meniti jalan lurus menuju ke Surga.

                Adapun yang akan saya lakukan melalui tulisan ini adalah berbagi atau mungkin mengingatkan siapa saja tentang surga dan kenikmatan yang ada didalamnya. Tentunya dengan harapan agar semakin banyak dari kita yang bersegera kembali ke trek lurus yang langsung mengarah menuju surga[1].

Definisi Surga

                Tak kenal maka tak sayang, oleh karena itu berikut saya akan sampaikan definisi surga secara ringkas. Akan tetapi untuk memperingkas tulisan yang akan disampaikan hanya definisi surga menurut syariat. Syaikh Muhammad bin Shalih Al Utsaimin Rahimahullahu ta’ala berkata: Surga adalah sebuah tempat yang Allah siapkan bagi orang yang bertaqwa. Didalamnya terdapat berbagai macam kenikmatan yang belum pernah dilihat oleh mata, tidak pula didengar oleh telinga dan terlintas dalam hati manusia[2]. Tempat tersebut memiliki lebar seperti langit dan bumi[3]


Sedikit Gambaran Kenikmatan Surga

                Dilihat dari maknanya saja, sudah memikat hati kita untuk menjadi bagian dari penghuni surga. Akan tetapi agar jiwa semakin terpikat, saya akan tambah beberapa gambaran tentang surga. Semua penghuni surga akan sibuk dengan berbagai macam kesenangan yang tidak membuat tubuh lelah. Allah berfirman (yang artinya): Sesungguhnya penghuni syurga pada hari itu bersenang-senang dalam kesibukan(Yasin 55). Syaikh Utsaimin menjelaskan makna ayat ini, bahwa penghuni surga, mereka disibukkan oleh berbagai kenikmatan sehingga tidak memperhatikan apapun selain kenikmatan yang sedang mereka nikmati. Dan kesibukan dalam menikmati kenikmatan yang disediakan bukan kesibukan yang melelahkan.

                Selain itu, mereka yang menghuni surga dengan berbagai tingkatannya tidak akan berkeinginan berpindah dari tempatnya. Hal ini dikarenakan dia merasa bahwa kenikmatan yang mereka rasakan adalah kenikmatan yang paling sempurna diantara kenikmatan yang dirasakan penghuni surga lainnya. Baik yang menempati surga yang berada diatasnya ataupun dibawahnya. Bahkan penghuni surga yang mendiami surga tingkatan terendah pun merasa bahwa dirinya adalah manusia yang menerima kenikmatan sruga yang paling sempurna. Allah ta’ala berfirman: mereka kekal di dalamnya, mereka tidak ingin berpindah dari padanya. (Al Kahfi 108). Sekian perkataan syaikh Rahimahullahu .[4]

                Untuk sementara waktu, ini yang bisa saya sampaikan. Meskipun sebenarnya masih terdapat banyak sekali kenikmatan surga yang dijelaskan dalam Al Qur’an dan Sunnah. Karena itu jika Allah memberi kesempatan, akan saya sampaikan dilain waktu. Sebagaimana diawal, tulisan ini saya maksudkan sebagai stimulan bagi kita semua. Agar semangat dan kekuatan kita untuk menyusuri terjalnya jalan menuju surga kembali pulih dengan ijin Allah. Segala kebenaran yang terdapat dalam tulisan ini mutlak berasal dari Allah. Adapun kekhilafan berasal dari saya dan godaan syaithan. Alhamdulillahi aladzi bi ni’matihi tatimus shalihaat

Jogja, 11 Mei 2010
Seorang perangkum dan pentranskrip kajian. Rahmat Ariza Putra



[1] Tulisan ini adalah rangkuman dari kajian yang disampaikan Ustadz Aris Munandar MAg Hafidzhahullahu yang membahas tafsir surat Yaasin dari kitab Tafsir Surat Yaasin karya Syaikh Muhammad bin Shalih Al Utsaimin Rahimahullahu.
[2] Tafsir surat yasin. Hal 197
[3] Al Imran 133
[4] Tafsir surat yaasin, hal 198-199

Comments