Tips Ilahi Memilih Pekerja

Bismillah

                Segala puji bagi Allah Tuhan yang mengatur kehidupan manusia secara adil. Shalawat serta salam semoga senantiasa tercurah kepada Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam, keluarga, 
sahabat serta pengikut beliau yang setia hingga akhir zaman.

                Bisnis yang kokoh amat membutuhkan  karyawan yang mumpuni. Islam sebagai agama yang sempurna tidak luput untuk memberi perhatian terhadap hal tersebut. tersebut dalam sebuah ayat dalam surat Al Qashas ayat 26 perihal kriteria pegawai berkelas.

ِ اسْتَأْجِرْهُ إِنَّ خَيْرَ مَنِ اسْتَأْجَرْتَ الْقَوِيُّ الْأَمِينُ

Sesungguhnya orang yang paling baik yang kamu ambil untuk bekerja adalah القوى الأمين
Al Qashas 26

Siapakah Al Qawiyu dan Al Aminu? Secara bahawa Al Qowiyu adalah orang yang kuat, kompeten atau mampu sedangkan Al Amin adalah orang yang dapat dipercaya. Lebih lengkap mengenai hal ini mari kita simak perkataan Syaikh Abdurrahman bin Nashir As  Sa’dy ketika menafsirkan ayat tersebut

Sesungguhnya sebaik-baik orang yang untuk dipekerjakan adalah orang yang ada pada dirinya kemampuan atau kompetensi dan amanah. Kompeten dan mampu dalam melaksanakan pekerjaan yang dibebankan. Juga dapat dipercaya atau dengan kata lain dia bukanlah seorang pengkhianat. 2hal ini hendaknya diperhatikan bagi orang-orang yang akan memperkerjakan orang lain pada bidang tertentu.

Cacat atau kekurangan dalam sebuah pekerjaan sesungguhnya terjadi manakal salah satu diantara kedua hal tersebut yaitu kompetensi dan amanah hilang pada diri seorang pegawai. Adapun ketika kedua hal itu terkumpul maka pekerjaan tersebut akan tuntas dan memuaskan.[1]

Paparan diatas setidaknya dapat dijadikan patokan bahwa hal terpenting yang menjadi penilaian ketika hendak merekrut pegawai adalah kompetensi dan integritas. Karyawan yang tidak kompeten meskipun jujur dan amanah hanya akan menghasilkan pekerjaan yang dibawah standar. Sedangkan buruh yang memiliki skill yang handal akan tetapi dia gemar berdusta dan korupsi tentu akan mengantarkan perusahaan pada keterpurukan.

Jadi bagi anda para bos dan pengusaha yang akan mempekerjakan orang lain. Ingatlah selalu 2 hal tersebut. itu pun jika ingin perusahaan anda berkembang dan menghasilkan keuntungan yang maksimal bagi anda. Sehingga apabila pelamar sedangkan ia adalah seorang yang jujur, amanah dan kompeten maka jangan ragu untuk segera mengangkatnya sebagai karyawan.

Alhamdulillah Aladzi bi ni’matihi tatimush shalihaat
Jogja 19 juli 2011
Rahmat Ariza Putra


[1] Taisir alam syarah umdathul ahkam

Comments