Bismillah
Berikut nasehat Syaikh Muhammad Hasan Rahimahullah untuk Para Suami agar istri tetap setia.
Beliau Hafidzhahullahu mengatakan: Saya akan menceritakan kepada kalian sesuatu. sesuatu yang bisa membuat istri kalian tetap setia mendampingi dan membantu kalian saat ditimpa kesulitan yang amat berat sehingga kalian tetap bisa bertahan.
Ketahuilah!!
Istri kalian akan tetap setia menemani kalian apabila dia merasakan cinta, kebaikan, akhlak yang luhur dan perlakuan yang menyenangkan dari kalian sebagai suami.
Istri kalian akan tetap setia menemani kalian apabila dia merasakan cinta, kebaikan, akhlak yang luhur dan perlakuan yang menyenangkan dari kalian sebagai suami.
Sebelum saya menjelaskan lebih lanjut, saya akan bertanya kepada kalian. Kapan terakhir kali memanggilnya dengan sebutan ‘Cintaku’ ?
Saya tahu saat ini kalian sedang berkata dalam hati bahwa terakhir kali memanggilnya dengan panggilan ‘Cintaku’ adalah di masa masa sebelum menikah. Setelah menikah kalian tidak lagi menyapanya dengan panggilan tersebut.
Saya akan lontarkan sebuah lelucon. Andaikan seorang suami menelpon sang istri. Lalu kalimat pertama yang diucapkan : “Assalamualaikum, bagaimana kabarmu duhai kekasihku?”
Akibat jarang disapa dengan sebutan ‘kekasihku’, maka sang istri heran kenapa suami berkata demikian. Lalu dia akan melihat lagi identitas si penelpon untuk memastikan apakah benar yang menghubunginya adalah lelaki yang kini menjadi pasangan hidup.
Ada apa ini? timpal sang istri dengan intonasi yang menggambarkan rasa penasaran. saat itu juga dia bertanya tanya dalam batin. Apakah ada kesalahan fatal yang diperbuat suamiku? atau mungkin dia telah menikahi wanita lain tanpa sepengetahuanku sehingga dia bersikap berbeda untuk melunakkan hatiku, menyapaku dengan ungkapan yang hampir tak pernah dia katakan.
Wanita ini tidak akan percaya bahwa suami menyapanya dengan begitu romantis menggunakan kata ‘cintaku’. karena dia tidak pernah mendengar panggilan yang baik seperti itu dari suaminya.
Seorang suami mungkin saja berkata kepada saya, ‘Ya Syaikh, saya tidak bisa memanggilnya dengan sebutan seperti itu!”
Jika tidak bisa, maka perlakukanlah ia dengan baik dengan penuh kasih sayang. Pergauli istri dengan cinta, sampaikan kepadanya sesuatu yang dia senangi. Luangkanlah waktu untuknya. Bermurah hatilah kepada pasangan kalian dan jangan jadi lelaki yang kikir.
Jika hal tersebut dilaksanakan. Maka hati istri kalian akan dipenuhi oleh cinta kalian. Dia akan bertahan mendampingi kalian saat ujian datang dan tentu juga akan turut membantu.
Sekian nasehat yang disampaikan beliau. Nasehat beliau saya dapatkan dari youtube lalu diterjemahkan dengan bebas. berikut linknya http://www.youtube.com/watch?v=g0bvLh_2Ubc
Comments