[NU Tidak Sama Dengan Islam Nusantara]


Belakangan beredar banyak berita bahwa salah satu organisasi Islam tertua di Indonesia telah berganti haluan, dari Islam Ahlu Sunnah wal Jamaah menjadi Islam Nusantara, yang sama sekali tidak Islami.

Meskipun tidak sedikit kader dan tokoh NU mengamini hal itu, namun masih banyak kaum nahdiyin di akar rumput yang menolak implementasi Islam Nusantara.

Salah satu buktinya adalah foto di bawah ini. Ini adalah foto masjid sebuah pondok NU di desa Tulungrejo, Pare, Kediri.

Hijab dan mimbar di masjid tersebut sesuai ajaran Ahlu Sunnah. Mimbar dengan tiga anak tangga dan peniadaan ikhtilath dengan hijab sebagai alat.

Penggunaan mimbar dengan desain seperti itu dan eksistensi hijab di masjid tersebut sangat berkebalikan dengan agenda yang dibawa pengusung Islam Nusantara. Orang-orang yang sangat menginginkan eksklusifisme atas Islam yang ada di Indonesia. Golongan yang benci ajaran Islam
yang universal, yang menurut mereka berbau kearab-araban

Perlu diketahui bahwa dua benda tersebut bukan hanya terdapat di satu atau dua masjid NU, tapi hampir di seluruh rumah Allah di kampung Inggris ini.

Hal ini mengindikasikan bahwa tidak semua penggerak dan anggota NU setuju dengan konsep Islam Nusantara.

Oleh karena itu tidak benar suara-suara yang mengatakan bahwa nafas NU adalah Islam Nusantara. Mengingat tidak semua unsur di NU mau mengadopsi paham ini

Comments