PANILI, GAK RIBET AH!




Kalau melihat ini, mungkin terlintas di benak teman-teman bahwa bercocok tanam panili itu rumit. Harus siap inilah, beli itulah, modal besarlah dan sederet hal yang menghabiskan uang lainnya. Opini itu bisa benar dan bisa sangat salah tergantung sistem tanam seperti apa yang diaplikasikan.

Jika mengacu pada gambar di atas, tentu saja asumsi di atas beralasan. Bayangkan, harus belanja paranet, menyediakan bata dan tiang besi, mengumpulkan serabut kelapa, bahkan tidak jarang menghadirkam rumah kaca dan hal ribet lainnya. Tentu ni semua akan memantik ucapan satir populer ala Pak Eko, "Ra mashook". Kecuali anak sultan yang dengan bergaya di depan kamera saja bisa tajir tidak terkira, kita, joki kuda besi di bawah 150 cc sangat mungkin berontak jika harus menginvestasikan biaya, tenaga dan waktu se-wow itu.

Tapi tenang, ada kabar baik buat kita penikmat bbm bersubsidi. Tanaman dengan nama latin Vanilla planifolia ini bisa kamu budidayakan berbekal modal sejelatanya.  Dengan ranting, tanaman peneduh (apa saja), dedaunan busuk, dan tentu saja bibit, kamu sudah bisa mulai menanam emas hijau ini mengingat yang dibutuhkan panili hanya naungan dan media berongga serta yang paling penting cinta dari petani pemiliknya.

Aha. Pasti kamu langsung membayangkan punya panili di pekarangan. Imajinasimu itu tidak jauh dari nyata. Halaman kecilmu bisa sekali menjadi tambang (baca: kebun) panili. Keringat baumu itu juga tidak perlu banyak menetes untuk mewujudkannya. Kalau pun harus menggeledah kocek tipismu, paling dalam hanya untuk bibit, Rp. 5.000 - Rp. 15.000 per pokok saja

Jika demikian mudahnya, lalu kenapa ada petani yang mempraktikkan tata cara menanam seperti foto di atas. Seperti saya sampaikan di awal soal menjadi petani panili itu bisa rumit atau mudah, tergantung selera (baca: modal). Yang paling pokok ketika bicara pragmatis atau hasil panen, saya punya bukti jikaa gaya ala kadarnya bisa sebaik panili yang menghabiskan banyak kapital

Irit 


Sebagai pemungkas, narasi ini adalah jelas sebuah simplifikasi. Pada kenyataannya, di lapangan akan ada sedikit dan tidak banyak hal-hal yang para pemalas anggap merepotkan. Tentu akan saya detailkan di lain waktu. Ulasan ringkas ini sengaja saya susun hanya sebagai penggugah gairah sekaligus pengusir asumsi negatif yang selama ini dituduhkan pada panili

Nb: harga Panili basah berkualitas saat ini kisaran 450-500rb. Yang kering, kalikan 10-11 dari yang basah.


Comments