Kompos itu Kunci


Tidak ada yang berbeda pada perlakuan kedua polibag yang nampak sangat kontras di atas kecuali pada satu hal. Bayam yang kuning kerdil merana di sebelah kiri ditanam berbarengan dengan yang sebelah kanan. Jenis tanah dan pupuk cair serta dosis diiringi frekuensi aplikasi pun serupa. Hanya saja, yang segar menyenangkan dipandang itu berkompos aneka rupa, dan yang lain hanya tanah bersekam. 

Di dalam ekosistem pertanian alami, kompos seperti matahari bagi bumi. Tidak tergantikan. Tak peduli sebagus apa pupuk cair yang diaplikasikan, selama tidak ada kompos, pupuk cair kurang bermanfaat atau boleh juga disebut sia-sia. 

Kemanfaatan kompos sebagai rumah bagi mikroba baik, pengikat hara, pelembab dan penggembur tanah tidak dapat ditukar dengan aplikasi pupuk cair susulan sehebat apapun. Keunggulan kompos terletak pada kemampuan menyuburkan tanah tidak hanya secara kimia, tapi juga fisik dan biologi. 

Kalau saya sering ibaratkan, kompos itu seperti nasi, sayur dan lauk dalam satu piring ditambah air, pupuk cair susulan hanya tablet suplemen. Jenis suplemen apapun yang kamu beli, tidak ada ahli gizi yang berani mengatakan itu dapat menggantikan sepiring hidangan makan. Namanya saja tambahan (suplementasi) bukan pengganti (substitusi).

Sebaliknya, seandainya petani hanya mampu memberikan kompos ke dalam lahan tapi tidak untuk pupuk cair, pada kondisi tertentu seringkali itu cukup memenuhi kebutuhan hidup tanaman.

Kunci tanah yang subur sederhana yaitu ketersediaan bahan organik yang memadai. Selebihnya, kalau ada sumber daya, silahkan lengkapi dengan pupuk, hormon dan lain sebagainya. 

Oh iya, walau di sini yang saya sebut adalah budidaya secara alami, tapi para pembeli NPK, ZA, TSP, KCL, SP36, KNO3, MKP jangan coba-coba berpaling dari kompos. Karena pupuk-pupuk tersebut hanya sanggup memberikan satu jenis kenyamanan buat tanaman, dan itu tidak cukup.


Seperti kehidupan, bisakah kamu sejahtera hanya dengan makanan yang cukup. Tentu kamu juga butuh teman dan lingkungan yang nyaman bukan? 


#kebunsayurmini

#kebunsayurku 

#kebunminiku #sayurku #sayursegar #alami #pertanianorganik #pertaniankreatif #tani #sayurorganik #organik #sayuralami #berkebun

Comments