"Dari Amirul Mukminin Abu Hafsah Umar bin Khottob Radhiallahu anhu" adalah frasa dari sebuah hadits yang menginspirasi saya memberi nama Hafsah untuk anak perempuan pertama saya.
Hafsah yang saya maksud merupakan anak perempuan Umar Radhiallahu anhu yang juga istri Rasulullah shalallahu alaihi wa salam. Sedangkan secara bahasa, Hafsah bermakna adil.
Singkat kata, saya berharap Hafsah akan berkhidmat untuk semesta sebagai muslimah berkarakter mulia dan senantiasa bersikap adil sebagaimana sifat Ibunda Umat Islam, Hafsah binti Umar Radhiallahu anhumma.
Hapsari adalah kosakata Jawa Kuno alias Bahasa Sansekerta yang berarti cantik. Kata ini dipilih sebagai bentuk harapan bahwa anak saya akan menjelma menjadi muslimah yang adil dan cantik sekaligus sebagai penanda bahwa ia lahir di Pulau Jawa di tengah-tengah keluarga bersuku Jawa.
Suku nama terakhir adalah Putri yang diambil dari bahasa Indonesia. Ini adalah diksi penanda nasab patrilineal yang mana Hafsah adalah putri Rahmat Ariza Putra. Di samping itu, ia juga menjadi simbol bahwa Hafsah adalah muslimah bersuku jawa yang berkebangsaan Indonesia.
Singkat kata, saya dan istri berdoa kepada Allah agar anak kami menjadi muslimah yang adil dan cantik yang dalam setiap pilihan hidupnya tidak hanya memperhatikan kepentingan agama tapi juga asas manfaat untuk keluarga, bangsa dan semesta
Oh iya, sedikit berbeda dengan kebanyakan orang tua, saya tidak percaya kepada dogma "berbakti kepada orang tua, agama, bangsa dan negara". Cukup 3 objek pertama saja, yang keempat jangan berlebihan...
Comments