The Bond



Pengalaman 6 bulan lebih menjadi orang tua memahamkan saya makna adagium "Ayah adalah cinta pertama putrinya." Hafsah punya cara sendiri dalam rangka menunjukkan bahwa ia sayang dan dekat dengan bapaknya. Tiada peduli belakangan ini frekuensi dan jenis tindakan saya mengasuh anak berkurang karena tuntutan pekerjaan, cinta tetaplah cinta

Tanda paling nampak terselip dalam ritual tidur malam bayi keturunan Melayu-Jawa ini. Saat ditidurkan dengan cara disusui, secara periodik, Hapsari membalik badan lalu menoleh ke samping. Gelagat ia sedang mencari sesuatu. 

Istri berkali-kali cerita, Hafsah rewel manakala saya tidak ada. Beragam cara untuk membuat anak terlelap seperti tidak cukup bertuah. Ia terlihat gelisah tengkurap berguling ke sana ke mari tanpa henti. 

Sebaliknya, saat diteteki lalu berpaling ke arah berlawanan dan menemukan saya berbaring dekat di samping, Hafsah segera kembali menggapai ASI dan melanjutkan prosesi bobok hingga terpejam nyenyak. 

Yang juga sering ia lakukan untuk memastikan keberadaan saya walau kelopak mata sudah tertutup adalah menggerakan tangan secara acak dengan telapak terbuka meraba-raba. Begitu syaraf di jari mungilnya merasakan kehadiran sang ayah, Putri langsung menggenggam bagian tubuh manasaja yang ia temukan. Dengan bahasa tubuhnya, seolah anak kami berkata, "Bapak di sini saja, temani aku tidur."

Buat saya, gestur itu melegitimasi persepsi anak perempuan cenderung lebih dekat dengan bapak ketimbang mamah. Walau saya pun mengakui bahwa pengorbanan ibunya jauh lebih besar

Di luar ragam argumen yang dikemukakan banyak pihak untuk menjelaskan fenomena cinta bertepuk sebelah tangan dalam relasi segitiga ayah, ibu, dan anak perempuan, jawaban dari Hafsah sendiri yang paling saya nanti. Andai pun momen tersebut tidak terjadi, saya akan terus belajar menikmati peran tersebut semoga sampai dikuburkan. Sebuah perwujudan sayang tanpa alasan

Jujur, lakon ini membuat saya tidak menyesal meninggalkan tawaran karir nyaman di Papua demi kebersamaan dengan putri kesayangan. Laku kehidupan yang menguatkan tubuh lelah usai berkendara siang dan malam agar tetap pulang menemani buah hati menutup hari. 

#HafsahHapsariPutri

Comments

Abu Sa'id Tyo said…
MasyaAllah, barakallahu fiikum, semoga Allah jaga keluarga antum..