A
ktor utama dari pH asam adalah ion Hidrogen yang berlambang H+. (+) di situ adalah tanda bahwa hidrogen bermuatan positif, yang serupa dengan sumbu positif dan negatif pada sumber listrik (Aki, Baterai, dll)
Untuk memudahkan pemahaman tentang apa yang terjadi pada tanah ketika pH anjlok, perhatikan perumpamaan berikut. Bayangkan H+ adalah pria jomblo patah hati dan pengangguran yang kecanduan slot.
Dalam kondisi demikian, dia sulit mencari lingkungan pertemanan yang baik. Orang ini akan cenderung berkumpul dengan kelompok yang punya keburukan sama.
Ketika kelompok tersebut semakin membesar, maka akan menimbulkan kekacauan. Masyarakat menjadi resah, orang-orang baik akan menjauh dan terusir.
Bila tidak dihentikan, maka wilayah tersebut menjadi sarang penjahat. Tempat berkunjung petugas bank plecit yang menawarkan pinjaman, PSK yang menjajakan zina, pengedar miras serta narkoba dan oknum polisi yang karena begitu banyak jika dikumpulkan jadi satu mabes.
Begitulah yang terjadi saat tanah menjadi asam. H+ berkumpul dan memenuhi ruang-ruang di dalam tanah dan menarik keburukan lain untuk bersama-sama menguasainya.
Orang baik dan soleh tapi tidak berdaya dalam cerita di atas di dalam konteks tanah adalah nutrisi yang dibutuhkan seperti Kalsium, Magnesium, Kalium, Amonium (Nitrogen yang ada pada Urea, ZA, NPK Phonska), Fosfat, Nitrat dan nutrisi penting lainnya.
Ketika jumlah H+ meningkat, mereka semua akan kalah pengaruh, entah pergi hanyut terbawa air, mengendap tidak lagi aktif atau berubah menjadi bentuk lain yang tidak bermanfaat bagi tanaman.
Sedangkan, tokoh keburukan selain H+ dalam cerita tersebut merupakan analogi dari bibit penyakit, dan unsur beracun seperti Aluminum dan Zat Besi (jika kadarnya berlebihan).
Dalam situasi demikian, tentu mengirim orang baik tambahan ke lokasi tersebut bukan solusi. Pengaruhnya akan terus kalah dengan orang-orang jahat. Perlu cara-cara khusus untuk mengembalikan kebaikan di wilayah itu.
Seperti penjelasan di atas, memberikan NPK pada tanah asam tidak akan membuat tanaman subur karena pangkal masalah bukan ketiadaan nutrisi di tanah tapi karena kalah pengaruh dengan H+ yang jumlahnya melimpah.
Begitu juga dengan mengendalikan penyakit tanaman dengan memberikan berbagai macam pestisida. Walau mungkin akan sembuh sementara, tapi pasti serangan baru terus bermunculan karena memang lingkungan pH asam adalah tempat berkembang biak yang sangat bagus untuk mereka.
Secara prinsip, langkah perbaikan harus dimulai dengan mengurangi populasi orang jahat atau membuat mereka menjadi baik. Untuk analogi pH asam dapat dilakukan dengan memenjarakan H+ yang jomblo atau mengawinkannya dengan pujaan hati sehingga dia tidak menjadi liar dan merugikan lingkungan.
Apa saja yang bisa menjadi pasangan H+ dan penjara yang cocok untuk mengurungnya, insya Allah akan saya bahas pada tulisan selanjutnya.
Disusun oleh Rahmat Ariza Putra
Comments